Apakah kamu sedang mencari beasiswa yang sesuai untuk melanjutkan studi di luar negeri? Jika iya, beberapa beasiswa luar negeri dari pemerintah Indonesia berikut ini bisa menjadi pilihan untuk mewujudkan impian tersebut.
Bukan rahasia kalau untuk kuliah di luar negeri butuh biaya yang tidak sedikit. Karena itulah banyak pelajar yang mengincar beasiswa untuk bisa kuliah ke luar negeri yang banyak disediakan oleh beragam lembaga. Demi mencerdaskan anak bangsa, pemerintah Indonesia pun turut memberikan beragam beasiswa yang bisa kamu pilih demi mewujudkan mimpi kuliah di luar negeri. Berikut info beasiswa luar negeri dari pemerintah Indonesia untuk kamu!
Daftar Beasiswa Pemerintah Indonesia untuk Kuliah di Luar Negeri:
Beasiswa LPDP
LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) adalah satuan kerja di bawah Kementerian Keuangan yang mengelola dana pendidikan. Sementara Beasiswa LPDP adalah program beasiswa yang ditujukan bagi anak bangsa yang berprestasi dalam akademik dan keterampilan lain seperti kepemimpinan dan tekad kuat dalam membangun Indonesia. Maka dari itu setelah selesai studi, penerima beasiswa wajib kembali ke Indonesia dan mengabdikan diri demi memajukan tanah air. Karena LPDP hadir dengan tujuan untuk mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia. Program yang ditawarkan oleh beasiswa LPDP adalah program S2 dan S3 yang akan dibiayai penuh oleh pemerintah.
Pembiayaan yang diberikan beasiswa LPDP tersebut mencakup:
-
Biaya Pendidikan
-
Biaya Pendaftaran
-
Biaya SPP/Tuition Fee
-
Tunjangan Buku
-
Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
-
Biaya Seminar Internasional
-
Biaya Publikasi Jurnal Internasional
-
Biaya Pendukung
-
Transportasi
-
Aplikasi Visa/Residence Permit
-
Asuransi Kesehatan
-
Biaya Hidup Bulanan
-
Biaya Kedatangan
-
Biaya keadaan darurat (jika diperlukan)
-
Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
Hal-hal yang harus di hindari saat mendaftar beasiswa LPDP:
Beberapa universitas yang menerima beasiswa LPDP adalah:
Kapan pendaftaran beasiswa LPDP dibuka? Biasanya pendaftaran akan dibuka 2 gelombang pada awal hingga pertengahan tahun. Masyarakat dapat mengakses .
Beasiswa Indonesia Maju
Kemendikbudristek memiliki berbagai variasi beasiswa untuk pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke berbagai universitas di dalam dan luar negeri. Salah satunya adalah Beasiswa Indonesia Maju (BIM). BIM adalah program beasiswa bagi peserta didik/lulusan berprestasi yang berkeinginan melanjutkan studi di Perguruan Tinggi impian baik di dalam maupun luar negeri.
Beasiswa Indonesia Maju memiliki visi menciptakan talenta-talenta kelas dunia untuk membangun sektor prioritas negara di tahun 2045. Dengan misi menghasilkan sebanyak mungkin talenta Indonesia dan calon pemimpin untuk memegang peran strategis di institusi global yang relevan untuk sektor prioritas Indonesia.
Program Beasiswa Indonesia Maju
1. Beasiswa non gelar (non degree), yaitu program persiapan S1 luar negeri:
-
Beasiswa ini dibuka untuk mempersiapkan peserta didik berprestasi agar diterima di PTLN top dunia. Sasarannya adalah siswa/i SMA/SMK/MA sederajat kelas XI Tahun Ajaran 2023/2024.
2. Beasiswa gelar (degree), yaitu beasiswa S1 dan S2 (dalam/luar negeri):
-
Beasiswa untuk S1 dan S2 baik di dalam dan di luar negeri.
Pembiayaan yang diberikan Beasiswa Indonesia Maju tersebut mencakup:
-
Dana Pendidikan
-
Dana SPP (Tuition Fee)
-
Dana Pendaftaran
-
Dana Tunjangan Buku
-
Dana Bantuan Skripsi / Thesis
-
Biaya Pendukung
-
Dana Transportasi
-
Dana Aplikasi Visa (Luar Negeri)
-
Dana Asuransi Kesehatan
-
Dana Kedatangan (Luar Negeri)
-
Dana Hidup Bulanan
-
Dana Keadaan Darurat
Daftar universitas terbaik dunia yang sudah ditetapkan dalam Program Beasiswa Indonesia Maju (Reguler):
Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunduh informasi progam BIM dengan .
Beasiswa Unggulan Kemendikbud
Program beasiswa lain dari Kemendikbudristek yang bisa kamu pilih berikutnya adalah Beasiswa Unggulan Kemendikbud. Beasiswa ini merupakan sebuah dukungan dan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Program ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk memperkecil kesenjangan pendidikan di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Jenis-jenis Beasiswa Unggulan Kemendikbud
-
Beasiswa unggulan Masyarakat Berprestasi
Untuk calon mahasiswa dengan usia maksimal 22 tahun, serta belum menyelesaikan semester 2 di dalam negeri untuk jenjang S1, S2 dan S3. Selain itu peserta harus memiliki prestasi tingkat nasional atau minimal tingkat kabupaten, dan IPK minimal 3.25.
-
Beasiswa unggulan 3T
Program ini merupakan beasiswa khusus untuk siswa yang berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) di Indonesia, yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Atas dasar itu, pemerintah menawarkan program Beasiswa unggulan 3T yang meliputi jenjang S1, S2 dan S3 di perguruan tinggi Indonesia yang terakreditasi minimal B, dengan harapan akan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas untuk memajukan daerah 3T tersebut.
-
Beasiswa unggulan Pegawai Kemdikbud
Berbeda dari dua jenis beasiswa sebelumnya yang hanya bisa mendanai kuliah di dalam negeri, pada beasiswa jenis ini bisa mendanai kuliah hingga ke luar negeri. Akan tetapi beasiswa ini dikhususkan bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kemdikbud.
-
Beasiswa Mahasiswa Asing
Beasiswa Mahasiswa Asing merupakan beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa asing yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat S2 dan S3 di Indonesia. Syarat yang harus dipenuhi bagi mereka yang ingin mendapatkan beasiswa mahasiswa asing ini adalah bisa berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia dan mengambil jurusan Bahasa Indonesia, Seni dan Budaya. Kamu boleh memberikan informasi ini untuk temanmu di luar negeri yang ingin mendapatkan beasiswa di Indonesia, ya!
Kira kira beasiswa mana nih yang menjadi incaranmu untuk kuliah di luar negeri? Ayo mulai perjalanan kuliah di luar negerimu sekarang bersama 百花视频 Indonesia!
Sambil mempersiapkan aplikasi beasiswa, kamu bisa mendapatkan saran dan panduan untuk kuliah di luar negeri dengan GRATIS bersama konselor IDP yang merupakan bagian dari 百花视频 Indonesia.
FAQ tentang Beasiswa Luar Negeri dari Pemerintah Indonesia
1. Apa saja jenis beasiswa luar negeri yang disediakan oleh pemerintah Indonesia?
Pemerintah Indonesia menyediakan beberapa jenis beasiswa untuk studi di luar negeri, seperti Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud, dan Beasiswa DIKTI.
2. Siapa yang dapat mengajukan beasiswa LPDP?
Beasiswa LPDP dapat diajukan oleh warga negara Indonesia yang telah menyelesaikan studi S1 (sarjana) dan ingin melanjutkan studi ke jenjang S2 (magister) atau S3 (doktoral) di luar negeri.
3. Bagaimana cara mendaftar beasiswa LPDP?
Pendaftaran beasiswa LPDP dilakukan secara online melalui situs resmi LPDP. Pelamar harus membuat akun, mengisi formulir pendaftaran, dan mengunggah dokumen-dokumen yang diperlukan.
4. Kapan waktu pendaftaran beasiswa luar negeri dari pemerintah Indonesia dibuka?
Waktu pendaftaran biasanya dibuka beberapa kali dalam setahun. Jadwal pendaftaran dapat berbeda-beda setiap tahunnya, sehingga pelamar harus memantau informasi terbaru di situs resmi penyelenggara beasiswa.
5. Apakah beasiswa ini mencakup biaya hidup?
Ya, sebagian besar beasiswa dari pemerintah Indonesia mencakup biaya hidup, biaya kuliah, asuransi kesehatan, dan biaya lainnya terkait studi di luar negeri.
6. Apakah ada beasiswa yang khusus untuk bidang studi tertentu?
Ya, beberapa beasiswa mungkin memiliki prioritas atau kuota khusus untuk bidang studi tertentu yang dianggap strategis atau penting oleh pemerintah Indonesia, seperti sains, teknologi, dan pendidikan.
7. Bagaimana cara meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa?
Untuk meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa, pastikan untuk memenuhi semua persyaratan, menyiapkan dokumen dengan baik, mendapatkan surat rekomendasi yang kuat, dan memiliki rencana studi atau proposal penelitian yang jelas dan terarah.
Tertarik kuliah di luar negeri?
Konselor kami di IDP Education menawarkan konsultasi pribadi untuk mahasiswa internasional mengenai pendaftaran universitas di Australia, Inggris, Kanada, Republik Irlandia, Selandia Baru.